Dongeng Cakrawala
Kalau tuan tengok keluar
Mungkin nampak semburat oranye
Cermati warnanya
Cakrawala sore itu amat pilu,bukan?
Desir pasir bertengkar dengan hembus angin
Beradu mendekap lara hati yang tuan rasa
Luka lama itu tak kunjung pergi rupanya
Segenggam angan yang tinggal goresan
Bangkit,tuan
Hidupmu tidak bergantung pada pujian
Tidak pula bergantung pada jumlah sapa
Yang engkau terima setiap harinya
Coba tengok langit,tuan
Kau mungkin bisa belajar darinya
Ia tegar walau angin mencabiknya
Ia selalu siap siaga
Berjaga apapun rintangannya
Tuan mungkin rapuh
Tapi jangan merasa hancur
Tuan boleh merasa jatuh
Tapi tak berarti tuan pasrah terkapar
Bak cakrawala kala senja
Jadilah tabah
Kelak,hidupmu akan seindah senja
Dengan semburat oranye
Yang menyempurnakan keindahannya
Dyah aulia
19/03/20
Cermati warnanya
Cakrawala sore itu amat pilu,bukan?
Desir pasir bertengkar dengan hembus angin
Beradu mendekap lara hati yang tuan rasa
Luka lama itu tak kunjung pergi rupanya
Segenggam angan yang tinggal goresan
Bangkit,tuan
Hidupmu tidak bergantung pada pujian
Tidak pula bergantung pada jumlah sapa
Yang engkau terima setiap harinya
Coba tengok langit,tuan
Kau mungkin bisa belajar darinya
Ia tegar walau angin mencabiknya
Ia selalu siap siaga
Berjaga apapun rintangannya
Tuan mungkin rapuh
Tapi jangan merasa hancur
Tuan boleh merasa jatuh
Tapi tak berarti tuan pasrah terkapar
Bak cakrawala kala senja
Jadilah tabah
Kelak,hidupmu akan seindah senja
Dengan semburat oranye
Yang menyempurnakan keindahannya
Dyah aulia
19/03/20
tulisannya kecil-kecil banget yah..cba di edit agak besar ya font nya...alamat blognya sudah bagus...sudah bagus,,penikmat senja????
BalasHapusEhehe oke tad ini saya edit, iya tad saya suka banget langit apalagi kalo senja😊
Hapuswididi
BalasHapusTjie anak senja
BalasHapus